BANJARBARU – Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) ke-10 tahun 2024 diselenggarakan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada 28 September – 1 Oktober 2024. Acara ini diikuti oleh 150 pelajar SMA/SMK dan sederajat dari seluruh provinsi di Indonesia. JNGH merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Green Generation Indonesia, organisasi yang berdiri sejak 2009. Acara ini bertujuan untuk:
- Memersatukan pemuda yang peduli dan berbudaya lingkungan
- Mengembangkan generasi muda sebagai agen perubahan di bidang lingkungan
- Membahas dan mencari solusi atas isu-isu lingkungan yang ada di Indonesia
Jambore Nasional Generasi Hijau (JNGH) 2024 berlangsung di Kota Banjarbaru pada 28 September 2024. Acara ini dibuka di Aula Gawi Sabarataan, Balaikota Banjar Baru yang diawali dengan sambutan dari Staf Ahli Walikota Banjarbaru, Bapak Ir. Muhammad Rustam MP, mewakili PJS Walikota Banjarbaru, Ibu Dra. Nurliani, M.AP. Kutipan sambutan tertulis dari PJS Walikota Banjarbaru yang diwakili oleh Bapak Muhammad Rustam:
…Jambore ini bukan sekedar acara melainkan juga merupakan komitmen kita bersama dalam mewujudkan generasi yang peduli terhadap lingkungan dan berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan. Green Generation adalah harapan kita untuk masa depan yang lebih baik di era di mana perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi isu global. Peran pemuda sangatlah krusial, melalui jambore ini kita semua dapat belajar dan berbagi pengalaman serta mengapresiasi satu sama lain dalam menjaga lingkungan. Mari kita gunakan momentum ini untuk menggali potensi meningkatkan kesadaran dan memperkuat kolaborasi menjaga bumi kita. Semoga kegiatan ini dapat memotivasi kita semua untuk berinovasi dan beraksi demi lingkungan yang lebih baik. (@BJBTVofficial)
Kegiatan selanjutnya sambutan pembukaan dan pembukaan secara simbolis oleh Gubernur Kalimantan Selatan Bapak H. Sahbirin Noor yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Ahmad Bagiawan. Kutipan sambutan tertulis dari Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Bapak Ahmad Bagiawan:
…memberikan apresiasi kepada Green Generation Indonesia yang secara konsisten mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan di bidang lingkungan. kegiatan jambore ini menjadi ajang untuk menjalin kebersamaan dan kekompakan diantara sesama pegiat lingkungan muda tanpa terpisah dari unsur edukasi.
Perlu diketahui bahwa Kalimantan Selatan masih mengalami persoalan seperti pengelolaan sampah, ancaman banjir dan kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu pemerintah daerah terus berfokus melaksanakaan pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana guna mewujudkan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui gerakan revolusi hijau ini, Provinsi Kalimantan Selatan mengalami pengurangan lahan kritis yang semula seluas 642,5 ha kini hanya menjadi 458 ha. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pemulihan dan pemeliharaan lingkungan sebagai rasa tanggung jawab kepada alam dan yang nantinya diwariskan kepada anak cucu kita.
Indonesia membutuhkan pemuda-pemudi yang cinta lingkungan ini dibuktikan dengan aksi nyata yang akan beberapa hari kedepan ini melalui cara edukasi maupun terjun langsung ke lapangan. Kehadiran pemuda-pemudi di sini menjadi bukti bahwa alam ibu pertiwi memiliki masa depan yang lebih baik dari sekarang. peran aktif dari pemuda-pemudi, pegiat lingkungan menjadi berarti setiap tindakan sekecil apapun akan memiliki dampak besar di masa depan. Terimakasih yang tak terhingga kepada presiden Green Generation dan juga Kementerian Lingkungan Hidup.Kami sampaikan selamat melaksanakan kegiatan jambore ini dengan suka cita…(@BJBTVofficial)
Pada tanggal 29 September 2024 dilaksanakan projek presentasi di mana setiap peserta Green Generation mempresentasikan apa yang diinovasikan untuk sekolah dengan menggunakan batik sekolah masing-masing. Selanjutnya dilaksanakan diskusi dengan pemerintah Kota Banjarbaru sebagai kota adiwiyata. Diskusi ini terkait dengan bagaimana pengelolaan lingkungan kota Banjar Baru dan juga mengenai pengelolaan sampah.
Kegiatan selanjutnya adalah materi terkait INDONESIA’s FOLU Net Sink 2030. Kegiatan ini dibantu oleh Bapak Dr. Ir. Wiratno, M.Sc, sebagai Ketua Bidang III Konservasi Tim Kerja FOLU Net Sink 2030. Dalam kegiatan ini Bapak Wiratno menyampaikan kepada Generasi Hijau dan membuka sesi diskusi bersama atas solusi permasalahan isu-isu lingkungan dan konservasi alam.
Program yang harus dilanjutkan sehingga generasi muda menyadari pentingnya isu-isu lingkungan yang sangat penting seperti perubahan iklim dan aksi nyata kongkrit yang akan dilakukan kedepan. Sebagaimana diketahui, FOLU Net Sink 2030 adalah kondisi yang ingin dicapai Indonesia dengan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan lahan. Pada tahun 2030, tingkat serapan emisi diharapkan lebih tinggi dari pada tingkat emisinya.
Pada tanggal 30 September 2024, kegiatan dilanjutkan dengan Green Generation Action dengan membersihkan sampah di Kota Banjar Baru namun, lebih difokuskan di daerah sekitar Balai Kota. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan membawa karung dan juga bibit pohon yang berjumlah sekitar 1000 bibit pohon yang dibagikan kepada warga.
Kegiatan selanjutnya setelah menjaga kebersihan dan pembagian bibit pohon, para delegasi melakukan kunjungan ke Museum Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Di museum ini para delegasi melihat berbagai koleksi sepertin etnografika, arkeologika, geoligika, biologika, historika, numismatika dan juga budaya kalimantan selatan.
Pada tanggal 1 Oktober 2024 para delegasi Green Generation melakukan kegiatan penanaman pohon dan berkunjung ke sekolah adiwiyata yaitu SMAN 4 Banjarbaru. berdasarkan keterangan dari Alifya, delegasi DKI Jakarta dari SMAN 105 Jakarta, “SMAN 4 Banjarbaru adalah sekolah yang bersih membuat eco enzim, pupuk organik, hidroponik, pengelolaan sampah yang baik seperti memanfaatkannya menjadi tas dan hiasan. Perlu diketahui juga bahwa kantin di SMAN 4 Banjarbaru tidak menggunakan plastik.”
Setelah kunjungan ke sekolah adiwiyata, acara Jambore Nasional Generasi Hijau ditutup oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Bapak H. Sahbirin Noor yang diwakili oleh Plt. Asisten Perekonomian Setdaprov Kalsel, Bapak Rusdi Hartono yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan antusias yang luar biasa dari seluruh peserta.
Dalam kegiatan penutupan ini juga diumumkan berbagai penghargaan kepada peserta diantaranya adalah; Penganugerahan Pandawa Enviromental Awards Tahun 2024, Finalis Generasi Hijau Indonesia 2024. Untuk Delegasi DKI Jakarta juga berhasil meraih penghargaan Putra-Putri generasi hijau 2024 dalam Kategori best advokasi yaitu Hilal Kananru Prathama dari SMAN 35 Jakarta.
Jambore Nasional Generasi Hijau 2024 merupakan sebuah acara besar yang mempertemukan para pelajar dari berbagai daerah di Indonesia untuk bersama-sama belajar dan beraksi dalam upaya pelestarian lingkungan. Acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam bidang lingkungan hidup, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk turut serta menjaga bumi.