Latest Past Events

IHT – Refleksi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur

IHT atau In-House Training merupakan pelatihan internal yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memenuhi kebutuhan peserta didik, termasuk dalam hal ini mengenai refleksi pembelajaran kurikulum merdeka. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan semua tenaga pendidik dapat lebih memahami kebutuhan peserta didik. Tujuan Pelatihan: Meningkatkan kesadaran: Mendukung guru dalam memahami pentingnya refleksi dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka. Memperdalam pemahaman: Membantu guru menggali lebih dalam konsep-konsep kunci dalam Kurikulum Merdeka, seperti profil pelajar Pancasila, pembelajaran berdiferensiasi, dan asesmen autentik. Mengembangkan keterampilan: Melatih guru dalam melakukan refleksi diri dan pembelajaran secara efektif. Membangun komunitas: Menciptakan ruang bagi guru untuk berbagi pengalaman, ide, dan tantangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

IHT – Pembelajaran Untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur

IHT atau In-House Training merupakan pelatihan internal yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memenuhi kebutuhan peserta didik, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan semua siswa, terlepas dari perbedaannya, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas dan bermakna. Tujuan IHT untuk PDBK Meningkatkan pemahaman: Mendalami karakteristik, potensi, dan tantangan yang dihadapi oleh PDBK. Mengembangkan keterampilan: Melatih guru dalam merancang pembelajaran yang inklusif, menggunakan berbagai metode dan media yang sesuai. Memperkaya pengetahuan: Memperbarui informasi mengenai kebijakan, regulasi, dan inovasi terbaru dalam pendidikan inklusif. Membangun jaringan: Menciptakan komunitas belajar di antara para guru untuk saling berbagi pengalaman dan solusi. Topik yang Umum Dibahas dalam IHT PDBK Konsep Dasar Pendidikan Inklusi: Memahami prinsip-prinsip dasar pendidikan inklusi, hak-hak PDBK, dan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Identifikasi PDBK: Mengenali berbagai jenis PDBK, karakteristiknya, dan cara mengidentifikasi peserta didik yang membutuhkan dukungan tambahan. Aksesibilitas: Memastikan lingkungan belajar, kurikulum, dan penilaian dapat diakses oleh semua peserta didik, termasuk penggunaan teknologi assistive. Adaptasi Kurikulum: Merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik, termasuk modifikasi tugas, penggunaan bahasa yang sederhana, dan penyediaan waktu tambahan. Akomodasi: Memberikan berbagai bentuk akomodasi untuk mendukung peserta didik dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan alat bantu, penyediaan tutor sebaya, atau pengaturan tempat duduk yang khusus. Kolaborasi dengan Orang Tua: Membangun hubungan yang kuat dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah dan di sekolah. Penilaian: Mengembangkan instrumen penilaian yang valid dan reliabel untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik. Manfaat IHT untuk PDBK Peningkatan kualitas pembelajaran: Guru menjadi lebih kompeten dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Perkembangan peserta didik: PDBK mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara optimal. Lingkungan sekolah yang inklusif: Terciptanya budaya sekolah yang menghargai perbedaan dan mendukung setiap siswa. Profesionalisme guru: Guru terus mengembangkan kompetensinya dan mengikuti perkembangan pendidikan. Dengan mengikuti IHT, diharapkan para guru dapat menjadi fasilitator yang efektif bagi PDBK, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur

Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H bukanlah sekadar perayaan hari lahir. Lebih dari itu, peringatan ini menjadi momen untuk merefleksikan diri dan memperbaiki kualitas iman. Dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, diharapkan umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. Peringatan Maulid Nabi juga mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan umat. Dalam perbedaan, kita tetap bersatu dalam mengagungkan nama Allah SWT dan mencintai Rasulullah SAW. Dalam peringatan Maulid Nabi 1446 H, umat Islam biasanya melaksanakan berbagai kegiatan seperti: Sholawat: Melantunkan sholawat sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Tabligh akbar: Tausyiah dari Ustadz Junaidi M.Pdi. Doa bersama: Melakukan doa bersama memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT. Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H adalah perayaan tahunan yang sarat makna bagi umat Islam. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal ini menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan hidup Rasulullah SAW, mulai dari masa kecil hingga menjadi utusan Allah SWT. Peringatan Maulid Nabi juga menjadi ajang untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Scroll to Top