Ides of March: Pembunuhan Julius Caesar dan Akhir Republik Romawi

Pada tanggal 15 Maret 44 SM, Julius Caesar, pemimpin Romawi yang baru saja diangkat sebagai diktator seumur hidup, dibunuh oleh sekelompok senator di Teater Pompey. Para konspirator, yang dipimpin oleh Brutus dan Cassius, melihat Caesar sebagai ancaman bagi sistem republik dan ingin mencegahnya menjadi raja. Ketika memasuki gedung Senat, Caesar ditusuk 23 kali, termasuk oleh Brutus, yang diyakini menjadi penyebab Caesar mengucapkan kata-kata legendaris: “Et tu, Brute? ” (Kau juga, Brutus?). Para pembunuhnya berharap dapat mengembalikan sistem republik, tetapi justru memicu kekacauan dan perang sipil. Akhirnya, keponakan Caesar, Octavianus (Kaisar Augustus), berhasil mengambil alih kekuasaan dan mendirikan Kekaisaran Romawi pada tahun 27 SM. Pembunuhan ini menjadi simbol pengkhianatan dan ambisi politik, serta menandai akhir era Republik Romawi.

Scroll to Top