MAKASAR, JAKTIM – Di dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI pada tahun 2024 dengan memberikan kesempatan bagi para pecinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi yang setinggi-tingginya, SMAN 105 Jakarta mengirimkan empat peserta didik untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala Panglima TNI dalam rangka HUT ke 79 TNI Tahun 2024. Kejurnas ini dilaksanakan pada hari Kamis – Minggu, 24 s/d 27 Oktober 2024 yang bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII Kota Administrasi Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Seni bela diri Pencak Silat merupakan sebuah pilihan media sosialisasi nilai dalam tatanan struktur sosial dan mengkritisi improvisasi realitas kultural. Hal ini akan sangat efektif karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga proses interaksi sosial dapat terkontrol atau minimal dapat terdeteksi gejala sosial yang bertolak karena pengaruh rekayasa destruktif.
Melihat bahwa generasi muda merupakan bagian potensial di bidang pembangunan olahraga, maka dengan ini diselenggarakan kegiatan “KEJUARAAN PENCAK SILAT PIALA PANGLIMA TNI TINGKAT NASIONAL” dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI pada tahun 2024. Hal ini sebagai kegiatan pembinaan prestasi yang melibatkan berbagai aspek terkait. Dengan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan menanamkan pada pelajar bahwasanya pencak silat adalah salah satu beladiri milik bangsa yang wajib kita pelihara, dan yang terpenting adalah untuk memberi spirit pada kita bahwa ada kemampuan yang bisa kita olah menjadi sebuah prestasi.
Pada Kejurnas Piala Panglima TNI yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII ini keempat peserta didik SMAN 105 Jakarta turut berpartisipasi diantaranya adalah; Rino Tri Pamungkas XII D, Alexa Gian Mahidja X B, Dimas Akbar Mahendra X E, dan Bagus Saputra XI F yang keempatnya bertanding dalam kelas Remaja/SMA/Junior 14-17 tahun. Dalam Partisipasi ini, tiga peserta didik SMAN 105 Jakarta berhasil menyabet medali emas diantaranya adalah Rino Tri Pamungkas pada kelas tanding E (diatas 55-59 Kg), Alexa Gian Mahidja dan Dimas Akbar Mahendra pada pada kelas tanding B (43-47 kg). Sedangkan Bagus Saputra yang mengikuti kelas tanding I (71-75 kg) langkahnya harus tertahan di Semi final. Dengan prestasi ini diharapkan ke depannya mendorong peserta didik SMAN 105 Jakarta untuk lebih termotivasi untuk berprestasi.