Upacara Bendera Senin, 14 April 2025: Penanaman Nilai Disiplin dan Tanggung Jawab Siswa SMAN 105 Jakarta

Senin, 14 April 2025 — Suasana pagi yang cerah namun mendung mengiringi pelaksanaan upacara bendera di halaman sekolah. Seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, turut ambil bagian dalam kegiatan rutin setiap awal pekan ini. Upacara berjalan dengan tertib, penuh khidmat, dan mencerminkan semangat kebersamaan yang tinggi.

Sebagai pembina upacara, salah satu guru memberikan amanat yang berisi pesan-pesan penting mengenai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerapihan barisan selama pelaksanaan upacara. Amanat dimulai dengan ucapan syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan Allah SWT sehingga seluruh peserta dapat hadir dan mengikuti upacara dengan lancar.

Dalam sambutannya, pembina upacara menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir tepat waktu dan menunjukkan sikap disiplin dengan berdiri rapi di tengah lapangan. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta upacara yang telah hadir tepat waktu dan mengikuti upacara dengan rapi serta menunjukkan kedisiplinan yang baik. Harapan kami, kedisiplinan seperti ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada upacara-upacara berikutnya,” ujar beliau.

Namun demikian, pembina upacara juga menyoroti satu hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama, yaitu kerapihan dalam formasi barisan siswa. Beliau menyampaikan bahwa masih terdapat ketidakteraturan dalam penempatan posisi siswa saat berkumpul di lapangan. Seharusnya, menurut ketentuan yang berlaku, siswa putra berada di sisi kanan, sedangkan siswa putri di sisi kiri. Ketentuan ini bukan semata-mata formalitas, melainkan bagian dari pembelajaran kedisiplinan serta cara membentuk karakter siswa agar lebih teratur dan bertanggung jawab.

“Penataan barisan ini penting untuk menciptakan kerapihan dan keseimbangan dalam formasi upacara, serta merupakan bagian dari pembelajaran kedisiplinan yang harus kita junjung tinggi bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, pembina upacara mengajak seluruh siswa untuk memiliki kesadaran dalam mematuhi setiap aturan yang berlaku di sekolah. Ketika ada informasi pelaksanaan upacara, baik di hari Senin maupun dalam rangka peringatan hari besar nasional, seluruh siswa diharapkan dapat segera bersiap, turun ke lapangan dengan sigap, dan langsung membentuk barisan sesuai posisi yang telah ditentukan.

“Jangan sampai kita menjadi siswa yang lambat dalam merespon instruksi. Tunjukkan bahwa kita adalah generasi yang disiplin, cepat tanggap, dan mampu menjaga kekompakan bersama,” tambah beliau.

Amanat pun ditutup dengan harapan agar seluruh warga sekolah dapat terus meningkatkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan dalam mengikuti setiap kegiatan di lingkungan sekolah. Nilai-nilai ini diharapkan bisa menjadi pondasi kuat dalam membentuk karakter siswa yang unggul, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam sikap dan perilaku.

Kegiatan upacara hari itu menjadi refleksi penting bagi seluruh peserta untuk terus memperbaiki diri dan menjaga semangat dalam setiap langkah, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Scroll to Top