Edu Fair 2024

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Edu Fair adalah sebuah acara pameran yang diselenggarakan oleh suatu perguruan tinggi atau beberapa perguruan tinggi secara bersama-sama. Tujuan utama dari Edu Fair adalah untuk memperkenalkan kampus, program studi yang ditawarkan, fasilitas kampus, serta berbagai hal menarik lainnya kepada calon mahasiswa baru. Dalam sebuah campus expo, biasanya kamu akan menemukan: Stand-stand perguruan tinggi: Setiap perguruan tinggi memiliki stand sendiri yang menampilkan informasi lengkap tentang kampus mereka, seperti: Program studi yang ditawarkan Beasiswa yang tersedia Fasilitas kampus (perpustakaan, laboratorium, asrama, dll.) Kegiatan mahasiswa Persyaratan pendaftaran Konsultasi dengan pihak kampus: Kamu bisa bertanya langsung kepada perwakilan dari masing-masing kampus mengenai hal-hal yang ingin kamu ketahui, seperti prospek kerja lulusan, biaya kuliah, atau kehidupan mahasiswa di kampus tersebut. Demo atau workshop: Beberapa kampus mengadakan demo atau workshop singkat untuk memperkenalkan program studi tertentu atau memberikan gambaran tentang kegiatan belajar mengajar di kampus. Penampilan dari berbagai komunitas mahasiswa: Kamu bisa melihat langsung aktivitas mahasiswa di berbagai komunitas, seperti musik, tari, teater, atau organisasi kemahasiswaan lainnya. Mengapa kamu harus mengikuti campus expo? Mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap: Kamu bisa mendapatkan informasi langsung dari sumbernya, yaitu perguruan tinggi yang bersangkutan. Membandingkan berbagai perguruan tinggi: Dengan mengunjungi berbagai stand, kamu bisa membandingkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perguruan tinggi, sehingga kamu bisa memilih kampus yang paling sesuai dengan minat dan bakatmu. Berinteraksi dengan mahasiswa aktif: Kamu bisa bertanya langsung kepada mahasiswa aktif tentang pengalaman kuliah mereka, sehingga kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan di kampus. Menemukan peluang beasiswa: Banyak perguruan tinggi menawarkan beasiswa kepada calon mahasiswa baru. Melalui campus expo, kamu bisa mencari tahu informasi tentang beasiswa yang tersedia. Singkatnya, campus expo adalah kesempatan emas bagi kamu yang sedang mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan studi. Dengan mengikuti campus expo, kamu bisa membuat keputusan yang tepat untuk masa depanmu.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H bukanlah sekadar perayaan hari lahir. Lebih dari itu, peringatan ini menjadi momen untuk merefleksikan diri dan memperbaiki kualitas iman. Dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, diharapkan umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. Peringatan Maulid Nabi juga mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesatuan umat. Dalam perbedaan, kita tetap bersatu dalam mengagungkan nama Allah SWT dan mencintai Rasulullah SAW. Dalam peringatan Maulid Nabi 1446 H, umat Islam biasanya melaksanakan berbagai kegiatan seperti: Sholawat: Melantunkan sholawat sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Tabligh akbar: Tausyiah dari Ustadz Junaidi M.Pdi. Doa bersama: Melakukan doa bersama memohon ampunan dan keberkahan kepada Allah SWT. Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H adalah perayaan tahunan yang sarat makna bagi umat Islam. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal ini menjadi momentum untuk merenungkan perjalanan hidup Rasulullah SAW, mulai dari masa kecil hingga menjadi utusan Allah SWT. Peringatan Maulid Nabi juga menjadi ajang untuk memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

IHT – Pembelajaran Untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

IHT atau In-House Training merupakan pelatihan internal yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memenuhi kebutuhan peserta didik, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan semua siswa, terlepas dari perbedaannya, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas dan bermakna. Tujuan IHT untuk PDBK Meningkatkan pemahaman: Mendalami karakteristik, potensi, dan tantangan yang dihadapi oleh PDBK. Mengembangkan keterampilan: Melatih guru dalam merancang pembelajaran yang inklusif, menggunakan berbagai metode dan media yang sesuai. Memperkaya pengetahuan: Memperbarui informasi mengenai kebijakan, regulasi, dan inovasi terbaru dalam pendidikan inklusif. Membangun jaringan: Menciptakan komunitas belajar di antara para guru untuk saling berbagi pengalaman dan solusi. Topik yang Umum Dibahas dalam IHT PDBK Konsep Dasar Pendidikan Inklusi: Memahami prinsip-prinsip dasar pendidikan inklusi, hak-hak PDBK, dan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Identifikasi PDBK: Mengenali berbagai jenis PDBK, karakteristiknya, dan cara mengidentifikasi peserta didik yang membutuhkan dukungan tambahan. Aksesibilitas: Memastikan lingkungan belajar, kurikulum, dan penilaian dapat diakses oleh semua peserta didik, termasuk penggunaan teknologi assistive. Adaptasi Kurikulum: Merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individual peserta didik, termasuk modifikasi tugas, penggunaan bahasa yang sederhana, dan penyediaan waktu tambahan. Akomodasi: Memberikan berbagai bentuk akomodasi untuk mendukung peserta didik dalam proses pembelajaran, seperti penggunaan alat bantu, penyediaan tutor sebaya, atau pengaturan tempat duduk yang khusus. Kolaborasi dengan Orang Tua: Membangun hubungan yang kuat dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah dan di sekolah. Penilaian: Mengembangkan instrumen penilaian yang valid dan reliabel untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik. Manfaat IHT untuk PDBK Peningkatan kualitas pembelajaran: Guru menjadi lebih kompeten dalam memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Perkembangan peserta didik: PDBK mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara optimal. Lingkungan sekolah yang inklusif: Terciptanya budaya sekolah yang menghargai perbedaan dan mendukung setiap siswa. Profesionalisme guru: Guru terus mengembangkan kompetensinya dan mengikuti perkembangan pendidikan. Dengan mengikuti IHT, diharapkan para guru dapat menjadi fasilitator yang efektif bagi PDBK, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaiknya.

Kegiatan Bulan Bahasa SMAN 105 Jakarta

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

Bulan Bahasa merupakan momen yang sangat tepat untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia, melestarikan budaya bangsa, dan meningkatkan kemampuan berbahasa. Kegiatan ini diisi dengan berbagai lomba dan acara menarik yang melibatkan seluruh siswa. Tujuan diadakannya kegiatan Bulan Bahasa antara lain; Meningkatkan kemampuan berbahasa Menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia Mengembangkan kreativitas Melekatkan nilai-nilai kebangsaan Adapun kegiatan perlombaan yang dilaksanakan di SMAN 105 Jakarta antara lain; Lomba Debat Lomba Membaca Puisi Lomba Cepat Tepat

IHT – Refleksi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

SMAN 105 Jakarta Jl. Usman No.5, Kelapa Dua Wetan, Ciracas., Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia

IHT atau In-House Training merupakan pelatihan internal yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memenuhi kebutuhan peserta didik, termasuk dalam hal ini mengenai refleksi pembelajaran kurikulum merdeka. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan semua tenaga pendidik dapat lebih memahami kebutuhan peserta didik. Tujuan Pelatihan: Meningkatkan kesadaran: Mendukung guru dalam memahami pentingnya refleksi dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka. Memperdalam pemahaman: Membantu guru menggali lebih dalam konsep-konsep kunci dalam Kurikulum Merdeka, seperti profil pelajar Pancasila, pembelajaran berdiferensiasi, dan asesmen autentik. Mengembangkan keterampilan: Melatih guru dalam melakukan refleksi diri dan pembelajaran secara efektif. Membangun komunitas: Menciptakan ruang bagi guru untuk berbagi pengalaman, ide, dan tantangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Scroll to Top